Pondok Pesantren Riyadhussholihiin memadukan dua kurikulum, yaitu kurikulum Agama atau pesantren dan kurikulum umum, yang mana diharapkan para lulusannya bukan hanya cakap dalam bidang ulumul syari’ah namun juga memiliki wawasan dan pengetahuan tentang ilmu-ilmu umum.

Adapun program Pendidikan yang ada, jika dilihat dari kurikulum yang digunakan maka terbagi menjadi dua program; yaitu program Formal dan program Non-Formal. Program formal adalah program yang memadukan kurikulum pesantren dengan kurikulum kementrian pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIKBUD), dengan prosentasenya 60% kurikulum Agama dan 40% kurikulum Umum. jenjang pendidikan yang ada pada program ini adalah SMP-IT dan SMA. Para lulusan dari program ini selain akan mendapatkan ijazah negeri dari kemendikbud juga akan diberikan ijazah dari pondok yang sudah terakreditasi Univeristas Islam Madinah.

Kemudian program Non-Formal yang ada di pondok pesantren Riyadhussholihiin yang menginduk ke PKBM Riyadhussholihiin merupakan program yang memfasilitasi para santri yang berkeinginan untuk fokus belajar ilmu-ilmu Syar’i. Para santri di program ini diberikan konsumsi pelajaran agama sebanyak 90% dan 10% pelajaran umum. Jenjang pendidikan yang menganut kurikulum ini adalah Setara SMP atau Paket B dan Setara SMA atau Paket C. Kemudian para lulusannya akan diberikan ijazah paket dan ijazah pondok yang sudah terkaredias Universitas Islam Madinah. 

Disana juga ada program Non-formal yang menginduk kepada PKBM Riyadhussholihiin yang kami namakan dengan Daarul Huffadz. Program ini dikhususkan bagi para santri yang memiliki kompetensi dan  keinginan yang kuat untuk menghafalkan al-Qur’an hingga selesai 30 Juz selama 2 tahun. kemudian diberikan bekal dasar-dasar ilmu syar’i selama satu tahun. Para lulusannya akan diberikan Ijazah Paket dan Ijazah Pondok yang sudah terkareditasi Universita sIslam Madinah.