Sambutan Mudir
Sambutan Mudir
إن الحمد لله نستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا فمن يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. وبعد

 

Alhamdulillah dengan izin Allah dan taufiq dari-Nya telah berdiri sebuah lembaga pendidikan islam di kampung Rocek, kecamatan Cimanuk, kabupaten Pandeglang, Banten bernama yayasan pondok pesantren Riyadhussholihiin yang bergelut di bidang pendidikan islam secara formal dan non formal.

Pondok pesantren yang bertempat di bawah kaki dua gunung Pulau Sari dan gunung Karang ini Insya Allah dibangun di atas pondasi taqwa dan asas Al-Qur’an dan As-sunnah, dengan berupaya mengembalikan masyarakat islam secara khusus yang sudah banyak terkontaminasi dengan ajaran-ajaran dan pemikiran-pemikiran yang menyimpangkan mereka dari jalan yang lurus dan agama yang hanif, kepada jalan islam yang sesungguhnya yang datang dari Allah Ta’ala dan Rasul-Nya Sholallohu’alaihi wasallam . Hal ini sesuai dengan pesan Allah di dalam Al-Qur’an :

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيماً فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ [الأنعام : 153

Artinya : “Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa”.

Dan pesan Rasulullah Sholallohu’alaihi wasallam :

فإنه من يعش منكم بعدي فسيرى اختلافا كثيرا فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء المهديين الراشدين تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ

وإياكم ومحدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلال

Artinya : “ Bahwa sesungguhnya siapa yang panjang umur diantara kalian maka akan melihat perpecahan yang sangat banyak maka hendaknya kalian (di tengah-tengah perpecahan itu) berpegang teguh kepada tuntunanku dan tuntunan para sahabatku yang diberikan petunjuk, maka pegang teguhlah tuntunan itu dan gigitlah dengan gigi geraham. Dan awas, jangan sekali-kali kalian mengadakan perkara yang baru di dalam agama karena setiap yang baru adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat “ . ( Hadits Shohih dari Abu Dawud)

Juga pesan beliau Sholallohu’alaihi wasallam :

وعن مالك بن أنس مرسلا قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم تركت فيكم أمرين لن تضلوا ما تمسكتم بهما كتاب الله وسنة رسوله .( رواه في الموطأ

Artinya : “ Dari Malik bin Anas berkata : bersabda Rasulullah Shallallaahu’alaihi wasallam sudah aku tinggalkan bagi kalian dua perkara, tidak akan sesat kalian selama memegang teguh kepada keduanya yaitu kitab Allah dan tuntunan Rasul “ .

Tujuan ini muncul dari kekhawatiran kami ketika melihat masyarakat dan generasi islam yang sudah mulai banyak yang menjauh dari jalan islam yang benar yang sarat dengan kesyirikan, khurofat, bid’ah, kebobrokan moral, pergaulan bebas tanpa batas, kemaksiatan dll. Yang sudah merebak di tengah-tengah masyarakat islam sehingga hal-hal yang islami sudah di pandang sebelah mata oleh mereka, aqidah yang benar dan lurus sudah dianggap sesat dan aqidah yang sesat sudah dianggap benar, yang sunnah dianggap bid’ah dan bid’ah dianggap sunnah, ditambah kemungkaran-kemungkaran sudah merupakan hal yang legal terjadi menurut mereka. Na’udzubillah min dzalik…

Maka untuk membentengi hal-hal di atas sangat di perlukan sekali lembaga-lembaga islam dan juru-juru da’i yang mukhlisin yang gerah melihat fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan semangat menegakkan aqidah dan tauhid, juga ajaran islam yang benar sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah dengan pemahaman para salafusshaleh. Karena kebaikan umat ini tidak mungkin akan tercapai kecuali dengan mengembalikan mereka pada jalan yang lurus yaitu jalan Allah dan Rasul-Nya.

Dengan ini pondok pesantren Riyadhussholihiin yang masih berusia dini ini berusaha melakukan hal-hal sebagai berikut :

  1. Mengembalikan ajaran islam kepada Al-Qur’an dan sunnah yang shahih dengan pemahaman Salafusshaleh.
  2. Tashfiyah (memurnikan ajaran islam) dari segala noda kesyirikan, bid’ah, khurofat serta pemikiran yang bisa merusak islam.
  3. Tarbiyah (mendidik) kaum muslimin kepada ajaran islam yang murni
  4. menghidupkan pola pikir ilmiyah berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah dengan pemahaman Salafusshaleh.
  5. Mengajak kaum muslimin untuk hidup islami sesuai dengan manhaj ahlussunnah wal jama’ah

Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan dan taufiq dalam melakasanakan tugas dan amanah da’wah yang tidak mudah ini. Yang jelas tugas da’wah ini harus kita pikirkan dan pikul bersama, sehingga seberat apapun amanat ini insya Allah akan terasa ringan.

Di antara kita ada yang bisa menopang da’wah ini dengan pemikiran dan ilmunya, ada juga yang mampu dengan tenaganya, dan ada juga yang mampu dengan hartanya, paling tidak kita membantu da’wah ini dengan banyak-banyak berdo’a kepada Allah Taala.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ [الحجرات : 15

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar”.

Dan segala upaya yang kita lakukan Insya Allah tidak akan sia-sia di dunia terlebih-lebih di akhirat Allah katakan di dalam Al-Qur’an :

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَاللّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ [البقرة : 261

Artinya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui” .

Dan kabar dari Rasulullah Sholallohu’alaihi wasallam :

مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ

Artinya : “Tidak akan mengurang harta hamba di karenakan sodaqoh”

(lihat shahih targhib wattarhib).

Demikianlah selayang pandang tentang pentingnya lembaga da’wah yang berasaskan Al-Qur’an dan sunnah dengan pemahaman Salafusshaleh dan pentingnya kebersamaan di dalam menopang da’wah yang penuh berkah ini .

 

Pandeglang, 01 Oktober 2010

Pengurus Pondok Pesantren RIYADHUSSHOLIHIIN

Ust. FACHRUDDIN NU’MAN, Lc

P e n g a s u h

Telah Dibuka Pendaftaran Santri Baru T.A 2024/2025

Telah Dibuka Pendaftaran Santri Baru Ponpes Riyadhussholihiin Pandeglang T.A 2024/2025
Berita
PSB
Home
Kontak
Cari