Ketika Kamu Bilang, “Aku Hanya Punya Doa”
Maka kamu harus jujur, jangan bercanda, kalau sudah serius mengatakan “punya doa”, maka mestinya:
Segera tinggalkan maksiat, perbanyak taubat dan istighfar, tingkatkan kesalehan dan ketakwaan, hindari penghasilan haram, dan selesaikan permasalahan antar hamba.
Lalu perbanyaklah doa dengan khusyu’, karena itulah cara supaya doa kita mudah dikabulkan.
Kalau ada bilang “aku hanya punya doa”, tapi faktanya masih rajin melakukan sebab-sebab terhalangnya dikabulkan doa, maka sebaiknya diganti saja dengan “aku hanya punya omong kosong”.
=======
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang shahih,
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Permisalan seorang mukmin dengan mukmin yang lain itu seperti bangunan yang menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari no. 6026 dan Muslim no. 2585)
sumber : t.me/catatanringkas